Dasar-Dasar Memulai Percakapan Untuk Pemula
Hello World!
Taukah kalian setiap manusia merupakan mahkluk sosial, manusia itu tidak dapat hidup sendiri, manusia setiap hari cenderung untuk berkomunikasi, bersosialisasi dan berinteraksi.Oleh karena itu saya menulis blog ini untuk mensharing materi dasar-dasar percakapan yang dapat diterapkan untuk bersosialisasi. Sebelumnya Refrensi materi ini saya ambil dari buku dengan judul "Cara Berbicara Kepada Setiap Orang Dalam Setiap Situasi" yang ditulis oleh Emma Saegent &Tim Fearon.
Tujuan saya menulis blog ini, secara pribadi untuk menambah pengetahun saya, yang secara tidak langsung saya harus membaca buku yang sudah saya beli. Sebaik-baiknya manusia yaitu manusia yang bermanfaat untuk orang lain.Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat untuk kalian semua....
Inilah Tips dasar-dasar percakapan yang telah saya rangkum dari buku yang berjudul "Cara Berbicara Kepada Setiap Orang Dalam Setiap Situasi". Untuk penjelasan secara detail kalian bisa dapatkan bukunya di toko buku terdekat :D
1. Awali Percakapan Dengan Menjadi Pribadi Yang Menarik
Yang pertma dalam mengawali percakapan tujukan bahwasanya kalian mempunyai pribadi yang menarik yakni dengan cara menunjukan rasa ingin tahu teman-teman tentang seseorang entah itu dari latar belakang pekerjaannya, pendidikan atau kehidupannya.
(Ema Sargent & Tim Fearon :48) Menjelaskan untuk titik awal pembicaraan. ada contoh pertanyaan berikut yang bisa kalian ajukan:
-Siapakah Anda?
-Apa Pekerjaan Anda?
-Dimana Anda tinggal ?
-Bagaimana anda mengenal Paul dan Molly (teman-teman anda)
2. Mendengarkan
Setelah lawan bicara kalian menceritakan tentang pribadinya. yang harus kalian lakukan yakni menjadi pendengar yang baik serta fokus memberikan perhatian tak terbagi kepada orang lain. Untuk menunjukan rasa antusia kalian kepada lawan bicara, berikan respon kepada pembicara dengan cara:
-Respon Visual: Lakukan kontak mata yang baik, tersenyum, anggukan kepala
-Respon Verbal: "Ya saya tahu", " Saya Paham".
Dan hal yang tidak boleh dilakukan !!
yakni sikap tanpa respon , memotong pembicaran kepada lawan bicara
3. Melanjutkan Dengan Pertanyaan
Jika kalian sudah merasa klik dengan lawan bicara,agar pembicaraan berjalan dengan lancar kalian semua dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan topik kepada lawan bicara. Pada dasarnya pertanyaan memiliki dua jenis pertanyaan yakni:
a) Pertanyaan Tertutup adalah pertanyaan yang biasanya memperoleh jawaban pendek dan mempenaruhi jawaban pendek dan mempenaruhi jawaban, seperti " ya ", atau "tidak"
misalanya "Kamu sering kesini ya?"
Biasanya, jenis pertanyaan ini menggunakan kata-kata seperti,sering,sudah, rencana,jadi,dll
b) Pertanyaan Terbuka : kata-kata yang digunakan untuk mengawali pertanyaan terbuka yakni: apa, kapan dimana, siapa, bagaimana,mengapa, dan bagaimana.
Pertanyaan terbuka memiliki 2 bentuk :
-Pertanyaan terbuka netral cenderung mendapatkan jawaban yang panjang contoh pertanyaan terbuka netral:" Bagaimana Ceritanya"
-Pertanyaan terbuka yang menuntun kepada hal-hal yang mendetail yaitu jika kalian ingin mendapatkan informasi secara detail, cotoh pertanyaan kepada seseorang yang baru kembali liburan:
"Bagaimana Cuacanya disana "?, "Kapan kamu Berangkat".
4. Berikan Pujian kepada lawan bicara
Berikan pujian jika kalian memang sungguh-sungguh memujinya. pujian tersebut silakan kalian berikan dengan tulus, namun jangan terlalu terkesan sering memuji karna pujian tersebut bisa menurunkan martabat pujian itu ,sehingga kalian dapat dianggap tidak tulus dan yang paling parah kalian bisa dianggap sebagai "Menjilat"
5.Mengubah Percakapan Kecil Menjadi Besar
Jika diibaratkan percakapan itu seperti puncak gunung es kurang lebih 10% dari kumpulan massa gunung es berada di atas permukaan air, dan 90% sisanya berada dibawahnya, Dalam kaitannya dengan percakapan, banyak percakan di antara orang yang tidak saling kenal terjadi"di atas garis permukaan air", Dengan kata lain seseorang berkomunikasi di tingkat permukaan dan berbag informasi yang nyaman untuk mereka.
Pada tingkat ini, biasanya kita bericara tentang dimana kita tinggal, apa profesi kita, berapa jumlah anggota keluarga dengan kata lain" percakapan yang kurang"
Teknik untuk menuju percakapan yang kecil menjadi besar yakni teknik:
- menyelam untuk mendapatkan opini: yaitu anda mengajukan pertanyaan dan meminta lawan bicara tidak hanya memberikan informasi, tetapi memberi juga memberikan kalian wawasan dan opini tentang topik yang sedang dibahas:
contoh: Apa pendapat anda tentang sekolah swasta?
6.Menutup Pembicaraan
Terkadang kita masih merasa bingung nih bagaimana caranya menghentikan percakapan tanpa membuat lawan bicara merasa tersinggung. Menurut buku yang saya baca, kalian harus melakukan dengan pendekatan NICE, apa itu NICE??
N: (Name)- Jadi jika kalian ingin menghentikan seseorang ketika ia tengah berbicara, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyebut nama mereka.
I: interest (Minat) - katakan pada mereka bahwa anda berminat pada apa yang tengah mereka katakan.Ungkapkan rasa senang karna telah bercakap-cakap dengan mereka. Dengan kata lain,buatlah mereka merasa nyaman tentang diri mereka sendiri
C: Conclude(Kesimpulan)- Menyimpulkan percakapan itu dengan menjelaskan apa yang ingin kalian lakukan selanjutnya.
E:Exit (Sudahi)-Sudahi dengan menyenangkan sambil memberikan mereka kepastian bahwa anda berharap akan melanjkan pembicaraan mereka di lain waktu,".
Jika disimpulkan untuk menutup percakapan kurang lebih seperti berikut:
N: "Kartika, senang sekali dapat berbincang dengan anda dan mendengar cerita kehidupan di perkuliahan anda,"
I: " Sepertinya tempat perkuliahanmu merupakan tempat yang mengesankan"
C:Saat ini saya sudah ada janji dengan sahabat saya, tolong maafkan saya untuk pamit duluan
E: "Saya harap kita mempunyai kesempatan untuk berbincang lagi di lain waktu"
Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, Mohon maaf jika materi yang saya sampaiakan masih belum sempurna. jika kalian punya saran atau ingin sekedar sharing bisa di tulis di kolom komentar ya :)
Jika kalian sudah merasa klik dengan lawan bicara,agar pembicaraan berjalan dengan lancar kalian semua dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan topik kepada lawan bicara. Pada dasarnya pertanyaan memiliki dua jenis pertanyaan yakni:
a) Pertanyaan Tertutup adalah pertanyaan yang biasanya memperoleh jawaban pendek dan mempenaruhi jawaban pendek dan mempenaruhi jawaban, seperti " ya ", atau "tidak"
misalanya "Kamu sering kesini ya?"
Biasanya, jenis pertanyaan ini menggunakan kata-kata seperti,sering,sudah, rencana,jadi,dll
b) Pertanyaan Terbuka : kata-kata yang digunakan untuk mengawali pertanyaan terbuka yakni: apa, kapan dimana, siapa, bagaimana,mengapa, dan bagaimana.
Pertanyaan terbuka memiliki 2 bentuk :
-Pertanyaan terbuka netral cenderung mendapatkan jawaban yang panjang contoh pertanyaan terbuka netral:" Bagaimana Ceritanya"
-Pertanyaan terbuka yang menuntun kepada hal-hal yang mendetail yaitu jika kalian ingin mendapatkan informasi secara detail, cotoh pertanyaan kepada seseorang yang baru kembali liburan:
"Bagaimana Cuacanya disana "?, "Kapan kamu Berangkat".
4. Berikan Pujian kepada lawan bicara
Berikan pujian jika kalian memang sungguh-sungguh memujinya. pujian tersebut silakan kalian berikan dengan tulus, namun jangan terlalu terkesan sering memuji karna pujian tersebut bisa menurunkan martabat pujian itu ,sehingga kalian dapat dianggap tidak tulus dan yang paling parah kalian bisa dianggap sebagai "Menjilat"
5.Mengubah Percakapan Kecil Menjadi Besar
Jika diibaratkan percakapan itu seperti puncak gunung es kurang lebih 10% dari kumpulan massa gunung es berada di atas permukaan air, dan 90% sisanya berada dibawahnya, Dalam kaitannya dengan percakapan, banyak percakan di antara orang yang tidak saling kenal terjadi"di atas garis permukaan air", Dengan kata lain seseorang berkomunikasi di tingkat permukaan dan berbag informasi yang nyaman untuk mereka.
Pada tingkat ini, biasanya kita bericara tentang dimana kita tinggal, apa profesi kita, berapa jumlah anggota keluarga dengan kata lain" percakapan yang kurang"
Teknik untuk menuju percakapan yang kecil menjadi besar yakni teknik:
- menyelam untuk mendapatkan opini: yaitu anda mengajukan pertanyaan dan meminta lawan bicara tidak hanya memberikan informasi, tetapi memberi juga memberikan kalian wawasan dan opini tentang topik yang sedang dibahas:
contoh: Apa pendapat anda tentang sekolah swasta?
6.Menutup Pembicaraan
Terkadang kita masih merasa bingung nih bagaimana caranya menghentikan percakapan tanpa membuat lawan bicara merasa tersinggung. Menurut buku yang saya baca, kalian harus melakukan dengan pendekatan NICE, apa itu NICE??
N: (Name)- Jadi jika kalian ingin menghentikan seseorang ketika ia tengah berbicara, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyebut nama mereka.
I: interest (Minat) - katakan pada mereka bahwa anda berminat pada apa yang tengah mereka katakan.Ungkapkan rasa senang karna telah bercakap-cakap dengan mereka. Dengan kata lain,buatlah mereka merasa nyaman tentang diri mereka sendiri
C: Conclude(Kesimpulan)- Menyimpulkan percakapan itu dengan menjelaskan apa yang ingin kalian lakukan selanjutnya.
E:Exit (Sudahi)-Sudahi dengan menyenangkan sambil memberikan mereka kepastian bahwa anda berharap akan melanjkan pembicaraan mereka di lain waktu,".
Jika disimpulkan untuk menutup percakapan kurang lebih seperti berikut:
N: "Kartika, senang sekali dapat berbincang dengan anda dan mendengar cerita kehidupan di perkuliahan anda,"
I: " Sepertinya tempat perkuliahanmu merupakan tempat yang mengesankan"
C:Saat ini saya sudah ada janji dengan sahabat saya, tolong maafkan saya untuk pamit duluan
E: "Saya harap kita mempunyai kesempatan untuk berbincang lagi di lain waktu"
Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, Mohon maaf jika materi yang saya sampaiakan masih belum sempurna. jika kalian punya saran atau ingin sekedar sharing bisa di tulis di kolom komentar ya :)
Comments
Post a Comment